Serap Aspirasi Warga, DPRD Luwu Utara Gelar Reses di Kecamatan Masamba

MASAMBA — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Luwu Utara menggelar kegiatan Reses Masa Sidang II Tahun 2024/2025 di Aula Kantor Kecamatan Masamba, Rabu (23/4). Kegiatan ini menjadi wadah penting bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi langsung kepada para wakilnya di parlemen daerah.

Masamba yang tergabung dalam Daerah Pemilihan (Dapil) I bersama Kecamatan Mappedeceng dan Rampi menjadi titik awal pelaksanaan reses yang akan berlangsung hingga 28 April 2025. Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah legislator dari Dapil I, yakni Wakil Ketua DPRD Karemuddin (Fraksi PAN), Riswan Bibbi (Fraksi PKB) selaku Koordinator Tim Wilayah Dapil I, H. Mahfud (Fraksi NasDem), Hatta Turusi (Fraksi Golkar), dan Elvis (Partai Hanura).

Turut hadir Camat Masamba Andi Yasir Pasande bersama para kepala desa dari wilayah sekitar, seperti Kepala Desa Baloli, Toradda, Palopo-Pincara, dan Laba Oser.

Dalam sambutannya, Wakil Ketua DPRD Karemuddin menegaskan bahwa reses bukan sekadar agenda rutin, tetapi merupakan bentuk tanggung jawab moral anggota DPRD untuk mendengarkan langsung suara rakyat.

“Reses adalah momen penting untuk mendekatkan diri kepada masyarakat, menyerap masukan dari bawah, dan memastikan bahwa suara rakyat menjadi dasar dalam proses perencanaan pembangunan,” ujarnya.

Senada dengan itu, Riswan Bibbi menyampaikan bahwa keberhasilan pembangunan sangat bergantung pada sinergi antara berbagai tingkatan pemerintahan dan masyarakat.

“Kami ingin memastikan bahwa aspirasi masyarakat—baik terkait infrastruktur, pelayanan publik, maupun pemberdayaan ekonomi—bisa dikawal dan diperjuangkan di DPRD,” jelasnya.

Sementara itu, Elvis dari Partai Hanura menegaskan pentingnya keterkaitan antara aspirasi masyarakat dan kebijakan publik.

“Aspirasi masyarakat adalah ruh dari kebijakan. Setiap keputusan politik harus lahir dari kebutuhan riil di lapangan,” ujarnya.

Camat Masamba Andi Yasir Pasande pun memberikan apresiasi atas pelaksanaan reses di wilayahnya. Ia menyatakan kesiapannya untuk menjadi penghubung antara masyarakat dan DPRD.

“Kami dari pemerintah kecamatan siap memfasilitasi dan menjadi jembatan komunikasi. Semoga hasil reses ini membawa percepatan pembangunan di wilayah kami,” tuturnya. (*)