Field Trip NK Sumo Sakti Hadirkan 150 Petani dari BOSOWASI, Tampilkan Performa Jagung Tahan Hama

WAJO, MEEGORA.ID – Selama tiga hari berturut-turut, 27–29 April 2025, Kecamatan Belawa, Kabupaten Wajo menjadi tuan rumah kegiatan Field Trip NK Sumo Sakti bersama Sahabat NK Bosowasi. Kegiatan ini diikuti oleh 150 petani dari berbagai kabupaten di wilayah Bosowasi (Bone, Soppeng, Wajo, dan Sidrap), yang secara bergiliran hadir setiap harinya.

Pada hari pertama, peserta berasal dari Kabupaten Bone, termasuk para Srikandi NK. Hari kedua diikuti petani dari pesisir Danau Tempe, sementara hari ketiga dihadiri oleh petani dari Kabupaten Sidrap dan Soppeng.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh PT Syngenta Seed Indonesia sebagai bentuk edukasi langsung kepada petani mengenai performa tanaman jagung unggulan NK Sumo Sakti. Dalam kunjungan lapangan, petani melihat langsung kondisi tanaman NK Sumo Sakti usia 90 Hari Setelah Tanam (HST) yang menunjukkan ketahanan terhadap herbisida glifosat dan serangan ulat penggerek batang (Asian Corn Borer).

Selain itu, petani juga diajak mengamati tongkol jagung pada fase panen, yang menunjukkan hasil yang optimal. Field Trip ini juga menjadi ajang penyampaian informasi tentang keamanan produk bioteknologi NK Sumo Sakti, yang telah mendapatkan sertifikasi keamanan pangan dari BPOM, serta sertifikasi keamanan pakan dan lingkungan dari Kementerian Pertanian RI.

Salah seorang peserta, Sultan, Kepala Desa Selli, Kabupaten Bone, mengungkapkan merasa bangga telah diundang oleh PT. Syngenta Seed Indonesia untuk melihat secara langsung performa tanaman NK Sumo Sakti ini.

“Kami mendapat edukasi mengenai produk jagung terbaru, toleran glifosat dan tahan hama ulat penggerek batang, sehingga hasil jagung saat panen maksimal. NK Sumo Sakti memang betul kesaktiannya!” ujar Sultan.

Selain menjadi sarana pembelajaran, Field Trip ini juga menjadi momen silaturahmi dan diskusi antar petani di wilayah Bosowasi untuk bersama-sama meningkatkan produktivitas pertanian, khususnya komoditas jagung. (*)