Panen Raya Jagung di Gowa: Bukti Keberhasilan Kolaborasi Petani, Pemerintah, dan Swasta
GOWA — Sebanyak 506 peserta yang terdiri dari petani, penyuluh pertanian lapangan (PPL), Forkopimda, dan jajaran pemerintah Kabupaten Gowa mengikuti acara panen raya jagung yang berlangsung di Romangloe, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa,19 Juni 2025.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Bupati Gowa, Dr. Hj. Sitti Husniah Talenrang, SE., MM, yang memberikan apresiasi atas kolaborasi kuat antara petani, pemerintah, dan sektor swasta dalam mendukung ketahanan pangan daerah.
“Panen jagung bukan hanya sekadar hasil dari bercocok tanam, tapi merupakan simbol keberhasilan kerja sama dari petani, kepolisian, perusahaan, dan pemerintah daerah,” kata Bupati.
Ia juga menegaskan bahwa dengan teknologi yang tepat guna dan pendampingan berkelanjutan, produktivitas dan kesejahteraan petani di Gowa akan terus meningkat.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Gowa, Drs. H. Muh. Fajaruddin, MM, menyampaikan bahwa produksi jagung di Gowa terus menunjukkan tren positif.
“Berdasarkan data BPS, rata-rata produksi jagung meningkat dari 6,18 ton/ha pada 2023, menjadi 6,39 ton/ha di 2024, dan pada tahun ini mencapai 6,76 ton/ha,” ungkapnya.
Hal ini menunjukkan bahwa Kabupaten Gowa memiliki potensi besar dalam sektor pertanian, khususnya budidaya jagung.
Mewakili sektor swasta, Ir. Bahtiar Manadjeng, SP, Regional Sales Manager Wilayah Sulawesi dan Kalimantan dari PT Syngenta, mengungkapkan bahwa Kabupaten Gowa adalah salah satu penyumbang utama jagung di Sulawesi Selatan.
“Sebagian besar suplai jagung di Sulsel berasal dari Gowa. Untuk mendukung peningkatan produksi, kami memperkenalkan tiga benih jagung bioteknologi terbaru yang memiliki keunggulan ganda: toleran terhadap herbisida glifosat dan tahan terhadap ulat penggerek batang (ACB),” jelas Bahtiar.
Ketiga benih unggulan yang diperkenalkan yakni NK Sumo Sakti, Pendekar Sakti, dan NK Perkasa Sakti yang akan segera diluncurkan.
Kegiatan panen raya ini menjadi momentum penting dalam menegaskan pentingnya inovasi teknologi dan sinergi lintas sektor untuk mendorong ketahanan pangan, peningkatan hasil pertanian, serta kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Gowa. (*)
Tinggalkan Balasan