Delapan Tahun Kemitraan, Syngenta dan Wahana Visi Indonesia Terus Perkuat Kolaborasi Pemberdayaan Petani

JAKARTA – Wahana Visi Indonesia (WVI) dan PT Syngenta Seed Indonesia memperingati delapan tahun kemitraan mereka dalam program pemberdayaan petani melalui Workshop Mid Term Evaluation yang digelar di Hotel Aone, Jakarta, pada Rabu, 21 Mei 2025.

Sejak 2018, kedua lembaga menjalankan kemitraan melalui program Moringha dan Inclusion Project, dengan fokus pada pemberdayaan petani jagung di Provinsi Sulawesi Tengah.

Program ini menggunakan pendekatan Inclusive Market System Development (iMSD) dan Gender Equality, Disability, and Social Inclusion (GEDSI).

Di awal pelaksanaan program, petani menghadapi berbagai tantangan seperti rendahnya produktivitas jagung (3–4 ton/ha), kurangnya pengetahuan tentang Good Agricultural Practices (GAP), hingga keterbatasan akses pasar dan input pertanian berkualitas. Harga jual jagung kala itu masih rendah, hanya Rp2.000–Rp2.500 per kilogram.

Namun, seiring berjalannya waktu, ekosistem pertanian jagung di Sulawesi Tengah mengalami perkembangan signifikan melelahi intervensi WVI, Syngenta dan multi stakeholder lainnya. Saat ini, harga komoditas telah kompetitif ddengan produktivitas mengalami peningkatan signifikan hingga 6–7 ton/ha.

Regional Sales Manager PT Syngenta Seed Indonesia wilayah Sulawesi dan Kalimantan, Bahtiar Manadjeng, menyampaikan bahwa kemitraan ini memberikan dampak positif bagi perusahaan dan petani.

“Secara internal, bisnis benih jagung NK kami tumbuh dari 4,5 ton di tahun 2018 menjadi lebih dari 200 ton pada 2024. Ini pertumbuhan luar biasa yang kami capai berkat kolaborasi dengan WVI,” ungkapnya.

Selain jagung, WVI juga mendampingi petani kacang kenari di Alor, NTT, sebagai bagian dari program inklusi ekonomi. Dalam workshop tersebut, petani dan pelaku usaha komoditas kenari turut hadir untuk berbagi pengalaman.

Inclusion Nasional Project Manager WVI, Vinsensius Suwandi, menegaskan pentingnya peran mitra dalam keberlanjutan program.

“Kami berharap para mitra terus merasakan manfaat bisnis dari program ini, bahkan jika di masa depan tidak lagi bermitra langsung dengan WVI,” kuncinya. (*)