Andi Abdullah Rahim Pulihkan Ekonomi Luwu Utara

MEEGORA.ID — Pemerintah Luwu Utara berhasil menaikkan laju pertumbuhan ekonomi pada TRIWULAN 1 tahun 2025 diangka Comulatif 6, 72% (C-to-C). Angka ini diperoleh dari pertumbuhan pada sektor perimer yang sebesar 6,09 persen, sektor sekunder sebesar 1,36 persen dan disektor tersier sebesar 9,81 persen.

Dari angka itu bisa kita lihat bahwa sektor tersier yang memberikan sumbangsih pertumbuhan ekonomi yang yang paling banyak. Lapangan usaha yang termasuk dalam sektor tersier yaitu di lini UMKM, lini Jasa dan lapangan usaha kreatif lain yang dilakukan oleh masyarakat Luwu Utara.

Begitu juga dengan perhitungan laju pertubuhan Q-to-Q dimana pada kahir tahun 2024 atau ditriwulan IV berada di angka (-11,64%) namun di ditriwulan I tahun 2025 ini sudah berada di angka positif 4,14 persen.

Sehingga dengan upaya yang telah dilakukan oleh Bupati Luwu Utara Andi Abdullah Rahim, ST sejak masa kerjanya dengan menggandeng para investor untuk berinvestasi di Luwu Utara. Dimana para investor yang saat ini sudah mulai membuka lahan usaha seperti dibidang pertanian, bidang peternakan dan juga pada bidang jasa.

Dengan kemunculan para investor tersebut, juga akan memberikan dampak pertumbuhan bagi pengusaha UMKM yang tidak hanya musiman tetapi memberikan dampak pertumbuhan secara jangka panjang.

Sejalan dengan data yang disampaikan langsung oleh Kepala BPS, Andi Idiel Fitri, bersama stafnya pada hari seni 30 Juni 2025, dimana perkembangan ini bisa diprediksi untuk terus meningkat ke triwulan-triwulan selanjutnya.

Mengingat bahwa kontribusi terbesar laju pertumbuhan ekonomi 2025 berasal dari sektor tersier yang mencakup lapangan usaha UMKM dan juga sektor jasa, kemudian pada sektor primer yang juga memiliki angka pertumbuhan yang tinggi dimana dilamnya mencakup lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan.

Dari data BPS dan langkah awal yang sudah dilakukan oleh Andi Abdullah Rahim selaku nahkoda Bumi Lamaranginang sudah tepat dengan Prospek Perkembangan Ekonomi Kabupaten Luwu Utara dan juga akan mempercepat pemulihan ekonomi dari periode sebelumnya. (**)