Expo NK Sumo Sakti di Bolaang Mongondow Kenalkan Teknologi Jagung Terbaru kepada Petani

BOLAANG MONGONDOW — PT Syngenta menggelar event Expo NK Sumo Sakti di Desa Dulangon, Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kamis (14/8/2025). Kegiatan ini menjadi ajang pengenalan teknologi benih jagung bioteknologi terbaru yang diklaim memiliki keunggulan ganda, yaitu toleran terhadap glifosat dan tahan ulat penggerek batang.

Acara ini dihadiri oleh Bupati Bolaang Mongondow yang diwakili Kepala Dinas Pertanian, Tony S. Toligaga, SPT., MP., perwakilan Kapolres, perwakilan Dandim 1303 Bolmong, Danramil, Camat Lolak, Kepala BPP Lolak, penyuluh pertanian se-Kecamatan Lolak, pimpinan Bulog BMR, kios mitra Syngenta, serta 346 petani jagung dari berbagai desa di sekitar lokasi.

Sales Eksekutif Syngenta Seed Sulawesi Utara, Agus Sam Alam, mengungkapkan bahwa Expo NK Sumo Sakti digelar untuk memberikan edukasi dan wawasan langsung kepada petani mengenai teknologi benih terbaru dari Syngenta.

“Kami sangat senang event ini bisa terlaksana dengan baik. Kegiatan ini adalah pengenalan benih jagung bioteknologi NK Sumo Sakti yang memiliki keunggulan ganda, toleran glifosat dan tahan ulat penggerek batang,” ujarnya.

Rangkaian acara dimulai dengan kunjungan petani ke berbagai stan yang menampilkan tahapan pertumbuhan NK Sumo Sakti. Pada stan usia 20 dan 40 hari setelah tanam (HST), diperlihatkan keunggulan toleransi terhadap glifosat. Di stan usia 80 HST, petani melihat langsung ketahanan tanaman terhadap serangan ulat penggerek batang. Sementara di stan panen, ditampilkan analisis usaha tani dari penggunaan varietas tersebut.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bolaang Mongondow, mewakili Bupati, menyampaikan harapan agar kegiatan ini membawa dampak positif bagi kemajuan petani jagung di daerah tersebut.

“Kita berharap kegiatan seperti ini lebih sering dilakukan, sehingga pengenalan dan edukasi teknologi kepada petani dapat meningkatkan produktivitas mereka,” tegasnya.

Selain edukasi, acara juga menghadirkan penjualan langsung benih dan ditutup dengan pengundian hadiah untuk petani yang hadir. (*)