Wakil Ketua DPRD Luwu Utara Minta Bupati Tunjuk Kadis Kompeten untuk Tingkatkan PAD

MASAMBA — Wakil Ketua DPRD Luwu Utara, Karemuddin S.Pd.I., menyampaikan harapannya agar Bupati, Andi Abdullah Rahim, bersama Wakil Bupati, Jumail Mappile, menempatkan Kepala Dinas (Kadis) yang kompeten. Hal ini diungkapkan Karemuddin melalui unggahan di akun Facebook pribadinya pada Kamis (20/3/2025).

“Saya sangat berharap Bupati Luwu Utara agar nanti menempatkan Kadis yang benar-benar kompeten, khususnya untuk urusan pendapatan daerah. Jangan sampai memilih orang yang ‘kaleng-kaleng’,” tulis Karemuddin.

Menurutnya, tingkat kemandirian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Luwu Utara saat ini masih sangat rendah, hanya sekitar 9%.

“Tingkat kemandirian kita berdasarkan kemampuan PAD hanya 9% lebih, belum mencapai 10%. Ini menunjukkan bahwa daerah kita masih sangat lemah dalam hal PAD. Akibatnya, banyak hal menjadi tersendat dan tidak terbayarkan karena kita terlalu bergantung pada dana pusat,” jelasnya.

Karemuddin menegaskan bahwa Kabupaten Luwu Utara sebenarnya memiliki potensi besar untuk meningkatkan PAD jika dikelola dengan baik.

“Potensi kita sangat besar, bahkan bisa meningkatkan PAD hingga 35% dari struktur APBD. Namun, ini semua tergantung pada kemampuan Pemerintah Daerah dan jajarannya. Apakah mereka mampu meningkatkan kemandirian Luwu Utara melalui sektor PAD? Karena inilah ukuran kekuatan kemandirian kita,” ujarnya.

Selain itu, Karemuddin juga menyarankan agar penempatan Direktur Perusahaan Daerah (Perusda) dilakukan melalui mekanisme seleksi yang ketat.

“Seleksi dengan baik siapa yang akan menjadi Direktur Perusda, dan berikan penyertaan modal yang memadai. Dengan begitu, Perusda bisa menjadi ujung tombak dalam membangun dan mengembangkan sektor-sektor riil PAD kita. Kita akan melihat political will dari Kepala Daerah ke depan. Kami akan memberikan dukungan politik selama kebijakan yang diambil bertujuan untuk kemajuan kampung kita,” tegasnya.

Harapan Karemuddin ini disambut positif oleh sejumlah kalangan, mengingat pentingnya peningkatan PAD untuk kemandirian dan kemajuan daerah. Masyarakat Luwu Utara pun berharap agar kepemimpinan baru mampu membawa perubahan signifikan, khususnya dalam pengelolaan keuangan daerah. (*)