MEEGORA.ID

Terdepan & Terpercaya

Kapolda Sulsel Panen Jagung dalam Rangka Program Ketahanan Pangan di Bulukumba

BULUKUMBA – Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Yudhiawan S.H., S.I.K., M.H., M.Si., menghadiri langsung kegiatan panen jagung dalam rangka Program Ketahanan Pangan di Desa Tanah Lemo, Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba, Rabu (26/02/25). Acara ini merupakan bagian dari Panen Raya Jagung Serentak Tahap I yang digelar secara nasional.

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat utama Polda Sulsel, antara lain Irwasda Polda Sulsel, Karo Log Polda Sulsel, Karo SDM Polda Sulsel, Karo Rena Polda Sulsel, Dirpolairud Polda Sulsel, Kabid Humas Polda Sulsel, Kabid Propam Polda Sulsel, Kabiddokkes Polda Sulsel, dan Kabidkeu Polda Sulsel. Selain itu, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bulukumba juga turut hadir untuk mendukung acara tersebut.

Panen jagung ini juga disiarkan secara virtual melalui sesi Zoom bersama Kapolri dan Menteri Pertanian, menandakan komitmen kuat Pemerintah dan Kepolisian dalam mendukung sektor pertanian untuk mencapai ketahanan pangan nasional.

Selama periode Februari-Maret 2025, panen jagung yang dilaksanakan oleh Polres jajaran Polda Sulsel berlangsung di 51 titik dengan total luas lahan mencapai 63,3 hektar. Dari lahan tersebut, diperoleh hasil panen sekitar 385 ton jagung. Bibit yang digunakan adalah bibit hibrida NK306 Garuda, dengan target hasil panen mencapai 6 hingga 7 ton per hektar.

Dalam sambutannya, Kapolda Sulsel, Irjen Pol. Yudhiawan, mengungkapkan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam terselenggaranya panen raya ini.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada segenap jajaran Forkopimda, perangkat desa, serta panitia penyelenggara yang telah bekerja keras sehingga panen raya ini dapat terlaksana dengan baik. Program ini sangat penting untuk mendukung ketahanan pangan nasional,” ujarnya.

Hasil panen jagung ini akan dikelola dengan sistem pembagian yang telah disepakati, yaitu 40% untuk petani penggarap, 20% dialokasikan untuk pembelian bibit kembali, dan 40% lainnya dikelola oleh lurah atau kepala desa untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis di sekolah-sekolah.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung dan mensukseskan program pemerintah dalam bidang ketahanan pangan. Dengan semangat kebersamaan, kita dapat mewujudkan kemandirian pangan yang lebih baik,” jelas Kapolda Sulsel.

“Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan serta mendukung program-program strategis nasional di bidang pertanian,” kunci Kapolda Sulsel. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini